Mudik identik dengan kembali ketempat asal atau kampung
halaman. Mudik biasanya dilakukan dibulan ramadhan atau pada saat lebaran.
Seperti halnya kita di dunia ini pun akan kembali ketempat asal kita yang
sebenarnya yaitu akhirat. Karena sesungguhnya dunia ini bersifat sementara.
Sudahkah kita siap untuk ditempatkan ketempat yang
sesungguhnya? Tempat yang kekal dan abadi?
Sudahkah kita mempunyai bekal untuk tempat kita disana?
Hal apa saja yang sudah kalian lakukan selama kalian masih
diberikan nafas?
(Saya pun hanya bisa banyak beristighfar)
Dengan demikian,
Bayangkanlah.. andai Tuhan Mu membukakan seluruh aibmu..
Bagaimanakah ?
Mungkin orang sekitar sudah mengetahui begitu banyak
kesalahan yang telah dilakukan, sehingga betapa malunya karena banyak hal yang
tak pantas kita perbuat.
Sungguh Maha Besar Kuasa Mu Ya Rabb...
Karena, ketahuilah Dia sebaik – baiknya Tuhan yang maha
penolong lagi maha penyayang
Karena dengan pertolongan dan kasih sayang Nya, kita yang
berlumur dosa pun masih bisa diberikan banyak kesempatan kapan pun dimana pun
untuk memperbaiki diri.
Jadi bagaimanakah?
Apa yang sebenarnya harus dilakukan?
Mungkin kita harus mengetahui terlebih dahulu tujuan dan
makna hidup kita didunia ini,
1. Jika kalian
memaknai hidup itu bertujuan untuk ibadah, karena akan menjadi bekal diakhirat
nanti, maka pastikan semua aktifitas yang dilakukan yaitu niatkan untuk ibadah.
2. Jika kalian
memaknai hidup itu bertujuan untuk ujian, maka hendaknya kita harus
menyelaraskannya dengan kesabaran
3. Jika kalian
memaknai hidup itu hanya sementara maka hendaknya kita berlomba – lomba dalam
kebaikan.
Mungkin
masih banyak lagi hal yang harus diperbaiki untuk menyelaraskan hidup kita
untuk bisa menjadi lebih baik. Semoga sedikit catatan ini senantiasa
mengingatkan saya dan para pembaca.
#istighfar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar