Jumat, 17 Juli 2015

Mudik

Mudik identik dengan kembali ketempat asal atau kampung halaman. Mudik biasanya dilakukan dibulan ramadhan atau pada saat lebaran. Seperti halnya kita di dunia ini pun akan kembali ketempat asal kita yang sebenarnya yaitu akhirat. Karena sesungguhnya dunia ini bersifat sementara.
 
Sudahkah kita siap untuk ditempatkan ketempat yang sesungguhnya? Tempat yang kekal dan abadi?
Sudahkah kita mempunyai bekal untuk tempat kita disana?
Hal apa saja yang sudah kalian lakukan selama kalian masih diberikan nafas?
(Saya pun hanya bisa banyak beristighfar)

Dengan demikian,
Bayangkanlah.. andai Tuhan Mu membukakan seluruh aibmu..
Bagaimanakah ?
Mungkin orang sekitar sudah mengetahui begitu banyak kesalahan yang telah dilakukan, sehingga betapa malunya karena banyak hal yang tak pantas kita perbuat.

Sungguh Maha Besar Kuasa Mu Ya Rabb...
Karena, ketahuilah Dia sebaik – baiknya Tuhan yang maha penolong lagi maha penyayang
Karena dengan pertolongan dan kasih sayang Nya, kita yang berlumur dosa pun masih bisa diberikan banyak kesempatan kapan pun dimana pun untuk memperbaiki diri.

Jadi bagaimanakah?
Apa yang sebenarnya harus dilakukan?
Mungkin kita harus mengetahui terlebih dahulu tujuan dan makna hidup kita didunia ini,
   1.    Jika kalian memaknai hidup itu bertujuan untuk ibadah, karena akan menjadi bekal diakhirat nanti, maka pastikan semua aktifitas yang dilakukan yaitu niatkan untuk ibadah.
   2. Jika kalian memaknai hidup itu bertujuan untuk ujian, maka hendaknya kita harus menyelaraskannya dengan kesabaran
   3.   Jika kalian memaknai hidup itu hanya sementara maka hendaknya kita berlomba – lomba dalam kebaikan.

Mungkin masih banyak lagi hal yang harus diperbaiki untuk menyelaraskan hidup kita untuk bisa menjadi lebih baik. Semoga sedikit catatan ini senantiasa mengingatkan saya dan para pembaca.

#istighfar 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar