A : Kamu tahu tujuan hidup kita di Dunia ini untuk apa?
B
: Kalau yang dimaksud tujuan hidup itu cita-cita pasti semua orang tahu.
A
: Bukan.. bukan itu yang dimaksud. Tujuan hidup lebih cenderung pada
hakikat hidup kita. Kamu tahu ayat yang berbunyi “tidaklah aku ciptakan
jin dan manusia selain untuk beribadah kepada-Ku”
B :
Jadi, kita harus senantiasa beribadah tanpa perlu melakukan kegiatan yang lain,
seperti bekerja, bermain, atau melakukan kegiatan yang lain?
A :
Memangnya ibadah itu hanya sholat dan dzikir saja? Bekerja juga termasuk ibadah
selama kita niatkan karena Allah begitu juga dengan belajar dan menikah.
B :
Kalo bermain?
A :
Allah memberi fitrah pada manusia berupa rasa jenuh. Boleh saja selama tidak
melakukan hal yang diharamkan oleh-Nya
B :
Kalo Allah menciptakan kita untuk beribadah,
kenapa
Allah memberikan masalah pada kita? Bukankah kita lebih tenang beribadah
apabila tidak memiliki masalah?
A :
Hidup itu tidak lepas dari masalah. Orang yang berani hidup, berarti berani
pula menghadapi masalah. Itu sudah ketentuan Allah. Bukankah sudah ku katakan
tadi bahwa ibadah itu tidak hanya sholat dan dzikir saja?
Sabar
dalam menghadapi masalah juga memiliki nilai pahalanya sendiri, insya Allah,
Allah akan meninggikan derajat manusia beberapa tingkat bagi yang mampu
bersabar apalagi bisa menyelesaikan masalahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar